Langsung ke konten utama

Postingan

Mathematics Futsal Competition VII (MFC VII)

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA (HIMATIKA)  FKIP UNIVERSITAS PASUNDAN 📣 Proudly Present: MATHEMATICS FUTSAL COMPETITION VII (MFC VII) ⚽ " Burn The Spirit of Sportivity and Competition to Become The Next Champion " Turnamen Futsal antar Mahasiswa FKIP Unpas dan Mahasiswa S1 Matematika se-Pulau Jawa. ---------------------------------------------------------------------------------------- Memperebutkan: Juara 1: Piala bergilir DISPORA, Trofi, Uang Pembinaan, Sertifikat Juara 2: Trofi, Uang Pembinaan, Sertifikat Top Scorer: Uang Pembinaan, Sertifikat Best Player: Uang Pembinaan, Sertifikat ---------------------------------------------------------------------------------------- Will be held on: 7-8 March 2020 @ MB Futsal Cipedes, Bandung ---------------------------------------------------------------------------------------- Ketentuan MFC VII : http://bit.ly/KetentuanUmumMFCVII Formulir MFC VII: http://bit.ly/MFCVIIFormulirPendafta
Postingan terbaru

SEMILOKA (Seminar Loka Karya): PENTINGNYA MOTIVASI EKSTRINSIK DALAM PROSES BELAJAR MATEMATIKA DI MASA PANDEMI

  PENTINGNYA MOTIVASI EKSTRINSIK DALAM PROSES BELAJAR MATEMATIKA DI MASA PANDEMI Randika Pratama   randikapr2610@gmail.com   Universitras Pasundan     Pandemi merupakan suatu kondisi genting dimana penyakit memapar orang-orang di beberapa negara yang terus meningkat populasinya, bahkan sampai menyebar kebeberapa benua. Pandemi akan membatasi kegiatan manusia. Oleh karena itu bisa dipastikan bahwa dampak pandemi secara langsung akan berimbas pada beberapa bidang, bukan hanya berdampak pada bidang kesehatan saja tetapi juga dapat menghambat siklus bidang lainnya. Begitupun bidang pendidikan yang tak luput dari dampak secara langsung. Hal ini akan merubah banyak kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru. Dalam bidang pendidikan sendiri dampaknya sangat besar, misalnya dalam proses pembelajaran, pada kondisi normal pembelajaran dilakukan secara tatap muka dan dalam kondisi pandemi proses pembelajaran dialihkan secara ma

SEMILOKA (Seminar Loka Karya): Emansipasi, Segenggam Kebebasan Tanpa Penindasan

  Emansipasi, Segenggam Kebebasan Tanpa Penindasan   "Mau setinggi apapun pendidikan perempuan, ujung-ujungnya tetap saja mengurus dapur." Kurang lebih begitulah ungkapan sebagian orang yang menganggap bahwa pendidikan bukanlah prioritas utama bagi seorang perempuan. Perempuan tak perlu berada dalam kungkungan pendidikan yang menuntut kesetaraan, persamaan, kebebasan, dan keadilan terhadap hak-haknya. Bahkan ironisnya, banyak sekali asumsi-asumsi yang meyakini bahwa perempuan cukuplah bisa menguasai 'dapur' jika ingin sukses menjalani hidupnya. Perempuan tak sedikitpun mendapatkan asupan kepedulian terhadap pemekaran dirinya, besar ataupun kecil pengaruhnya. Urusan dapurlah yang dituduh-tuduh sebagai tanggungjawab wanita sepenuhnya. Maka, haruslah wanita terfokus pada urusan dapur dan tak perlu menempuh kegiatan lain diluar itu. 'Dapur' dan pendidikan, dua hal yang saling bersinggung

SEMILOKA (Seminar Loka Karya): KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIK DI ABAD 21

  KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIK DI ABAD 21 Oleh Qotrunithra Bilqis Aria Program Pendidikan Matematika Universitas Pasundan Bandung Abstrak Saat ini perkembangan digital semakin pesat, pembelajaran disekolah harus mengikuti perkembangan tersebut.Bahkan model pembelajaran akan bergeser kearah penerapan teknologi. Pembelajaran abad 21 merupakan pembelajaran yang dirancang agar generasi abad 21 dapat mengikuti arus perkembangan teknologi.Siswa diharuskan dapat menguasai empat keterampilan belajar, yakni : Creative and inovative, critical thinking and problem solving, comunication dan collaboration .Dalam hal ini, kemampuan berpikir kritis siswa sangatlah penting karena siswa diharapkan mampu beradaptasi dengan zaman dan bisa berkompetisi dengan baik dimasa yang akan mendatang.Oleh karena itu, kemampuan berpikir kritis siswa sangat penting di kembangkan untuk mempersiapkan abad 21 ini. Kata k